Inilah Penampakan Bak Di Kupang, Tempat Penemuan Mayat, TKP Oebufu Kupang

 

Nasib nahas dialami Febriano Rafael Lama Mana (20), warga perumahan BTN Kolhua, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.

Ia ditemukan tewas tenggelam dalam sebuah bak air sedalam 9 meter pada Sabtu (18/1/2025) petang, di komplek Perumahan Anggora, Jalan Kejora, dekat rumah makan Telaga Opa belakang GOR (dekat Taman Budaya) di RT 35/RW 09, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang,

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung yang dikonfirmasi pada Sabtu (18/1/2025) malam menjelaskan sebelumnya korban pamit dari kakaknya hendak minum-minum dengan teman namun tidak disampaikan siapa temannya dan dimana lokasi minum-minum.

Saat kejadian korban diduga mabuk dan hendak Buang Air Besar (BAB) di bak air tersebut namun kemungkinan jatuh dalam bak yang dipenuhi air setinggi 9 meter. Motor korban bernomor polisi DH 4707 HD ditemukan terparkir didekat lokasi kejadian.

Korban diduga tidak bisa renang dan saat itu gelap jadi tdak ada yang membantu korban saat jatuh dalam bak.

Hasil pemeriksaan medis dan visum bahwa seluruh organ tubuh lengkap dan tidak ada yang rusak. Seluruh organ tubuh utuh.

“Korban murni karena jatuh dan tdak ada tanda kekerasan pada tubuh korban,”ungkap Kapolresta Aldinan.

Keluarga iklas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak diotopsi.


Kakak korban, Riko Mana (35) mengaku kalau sehari sebelumnya, Jumat (17/1/2025) malam sekitar pukul 20.00 Wita, korban ijin kepada kakak korban akan pergi minum-minum dengan teman korban. Namun korban tidak menyampaikan akan minum di mana dan dengan siapa.

Riko sendiri baru mengetahui peristiwa ini setelah ada warga memposting di media sosial tiktok sehingga langsung ke lokasi kejadian.

Leni Kase (43), salah satu warga di sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar ada suara teriakan dari anak-anak kecil kalau ada orang yang tenggelam di dalam bak air. Leni bersama masyarakat sekitar langsung ke lokasi kejadian dan melihat korban di dalam bak penampung air.

Pada Jumat malam, warga di sekitar lokasi sempat melihat sepeda motor korban sudah terparkir di pinggir bak penampung air. Namun warga tidak curiga kalau ada orang jatuh ke dalam bak air tersebut.

Anggota Polsek Oebobo dan Polresta Kupang Kota ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Saat dievakuasi, (orban sementara tidak menggunakan celana dan setengah telanjang. Kakak korban juga memastikan kalau korban tidak bisa berenang.

Di seputaran lokasi kejadian didapati bekas tinja manusia di pinggir bak penampung air.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel