Di Kupang Lagi, Seorang Pria Ditemuka Tewas Gantung Diri

 


 Seorang pemuda bernama Emanuel Ano (25), warga RT 010 / RW 005, Dusun III Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, ditemukan tewas g. dri pada Jumat (17/1) petang. Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar 70 meter dari rumah korban.


Menurut Ipda David peristiwa ini bermula pada hari Jumat siang, sekitar pukul 14.30 Wita, ketika korban mengantar ayahnya, Markus Ano, ke kebun di Uel, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur. Setelah mengantar ayahnya, korban kembali ke rumah sekitar pukul 15.30 Wita dan meminta uang kepada ibunya, Orance Snae, untuk mengisi pulsa. Namun, permintaan tersebut ditolak. Korban kemudian masuk ke kamar.


Pada pukul 16.00 Wita, ibu korban memanggil korban untuk membuka pintu kamar. Korban membuka pintu dan langsung berlari keluar sambil membawa sebuah benda yang disembunyikan di dalam bajunya. 


Selanjutnya sekitar satu jam korban tidak terlihat lagi disekitar rumah. Ibunya mencari kerumah tetangga bernama namun , korban tidak ditemukan. Pada pukul 19.24 Wita, saudari korban, Yumina Ano, menghubungi Rusmy Olla untuk membantu mencari korban.


Akhirnya, pada pukul 20.39 Wita, adik kandung korban, Risky Ano dan Migel Ano, menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di kebun milik Luter Ena, sekitar 70 meter dari rumahnya.


Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendalami kasus ini. Dugaan sementara, korban mengalami gangguan kejiwaan sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Sedangkan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.


Dari pengakuan keluarga, pada tahun 2021 korban pernah mendapat perawatan dirumah sakit jiwa Naimata dan hingga bulan Desember 2024 belum sempat mendapat perawatan lagi karena korban selalu kabur dari rumah sakit jiwa.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel