Duh, Homo Di Kota Kupang Makin Eksis, Ke Gereja Mesra Abis

 

Dulu tangan ini selalu saya genggam disaat ke gereja... Kk e, besok su hari minggu le ni.. B mau gandeng sapa pung tangan le kk... Kk su jalan kasih tinggal b terlalu jauh.... Tetap menjadi pendoa bagi kami yg masih berziarah di bumi ini ek
b selalu merindukan kk.


Sebelumny juga viral curhatan seorang pria gay di kota kupang. 

Sungguh perjuangan dan perngorbanan yang sia-sia. Sudah berkorban sampai pindah ikut pasangan homonya, malah meninggal tragis.

Saya sebagai orang terdekat saudara DIDI-nama samaran, yang baru 2 hari meninggal, saya mau menyampaikan kepada kita yg masih dikasih napas kehidupan oleh yg maha kuasa, 

Agar stop sudah dan berhenti dari sekarang perilaku menyimpang (Suka sesama jenis, laki laki suka laki2 ) yg kita lakukan selama ini.

belajar dr pengalaman DIDI, beliau menjadi pacar sesama jenis (laki-laki) saya sejak 2015. kami 2 tidak terpisahkan. sampai DIDI kulia dibandung, saya ikut pindah kesana.

Sungguh perjuangan dan perngorbanan yang sia-sia. Sudah berkorban sampai pindah ikut pasangan homonya, malah meninggal tragis.

Hari demi hari, saya dan DIDI melakukan hubungan seksual melalui anus atau lobang pantat, tanpa pengaman (kondom). Dan akhirnya DIDI di vonis HIV dan Aids pada tahun 2021.

saya mengikuti tes antibodi, PCR hasilnya saya negatif, tapi DIDI sudah positif.. dari situ, daya tubuh DIDI mulai drop.

Awalnya biasa kami bersenggama 2-3 jam, ini berkurang menjadi 30-45 menit saja,... Sampai pada tahun ini 2024, pacar sesama jenis saya, pergi untuk meninggalkan saya selamanya... 

Bertobat sudah untuk warga NTT khususnya pria yg suka sesama jenis.. stop sudah... Awas ada kejadian kayak DIDI.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel