Lagi-lagi, Di NTT, Bapa Desa Hamili Bendahara Yang Ngaku Masih Perawan

 


Seorang ibu di Desa Loborui, Sabu Raijua, diduga menguburkan bayinya yang baru lahir dalam kondisi hidup pada 27 Agustus 2024.


Terduga pelaku, HH, mengaku melahirkan sendiri di kamar mandi dan kemudian menguburkan bayi laki-lakinya di dekat rumah.

Polisi mencurigai HH karena kondisi fisiknya yang lemah dan pucat. HH juga pernah mengaku hamil dengan mantan kepala desa setempat. Setelah diinterogasi, HH mengakui perbuatannya. 


Saat ditemukan, jasad bayi tersebut dalam keadaan tidak utuh dengan beberapa bagian tubuh hilang dan luka pada kepala. Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian, sementara HH telah diamankan.


Kronologi Kajdian

Bayi ini ditemukan pada Selasa (27/8/2024) siang sekitar pukul 13.00 Wita di RT 009/RW 005, Dusun III, Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua.

Senin (26/8/2024), tersangka Mefiboset Dake Wini (mantan Kepala Desa) pergi dari rumahnya di Dusun II Desa Lobolui, Kecamatan Sabu Liae tanpa pamit pada istrinya.

Ia ke rumah tersangka Tabrita Here (bendahara desa). Keduanya merupakan pasangan kumpul kebo.

Tersangka Mefiboset mengambil alat pancing dan ke laut untuk memancing hingga pukul 00.00 wita.

Selasa (27/8/2024) subuh sekitar pukul 01.00 wita, tersangka Habrita merasakan sakit perut seperti hendak buang hajat.

Habrita ke kamar mandi dan melahirkan seorang diri di dalam kamar mandi.

Bayi yang dilahirkan sempat terbentur pada kloset kamar mandi, namun Habrita mengangkat bayi yang masih hidup dan menidurkan di lantai kamar mandi.

Habrita kemudian memanggil tersangka Mefiboset dan melihat bayi yang dilahirkan Habrita di lantai.

Tersangka Habrita mengambil pisau dapur dan meminta tersangka Mefiboset membantu memotong tali pusar bayi.

Tersangka Habrita kemudian membungkus bayi yang masih hidup menggunakan pakaian kotor yang ada dalam ember di kamar mandi tersebut.

Kedua tersangka kemudian membawa bayi hasil hubungan gelap mereka ke belakang rumah untuk menguburkan di lubang yang sudah ada disana. semula lubang tersebut rencananya akan digunakan untuk menanam kelapa.

Selasa siang, seekor anjing milik tetangga, Jhon Freedom Here memangsa tubuh bayi tersebut dan dibawa ke sebelah rumah Jhon Freedom Here yang berjarak 120 meter dari lokasi bayi dikuburkan.potongan tubuh bayi ini dilihat oleh Marthen Philips Here saat anjing membawa daging yang cukup besar.

Marthen melihat kalau itu adalah bayi sehingga melaporkan kepada kerabatnya dan kepada aparat kepolisian Polsek Sabu Timur. sumber: digtara.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel