Di Kupang, Rumah Tak Dihuni, Tapi Pasang AC, Ternyata Untuk Kejahatan

Beberapa minggu terakhir di Fatukoa ini sempart jadi perbincangan warganet. Dimana pada saat itu, seorang warganet ungguh foto rumah ini ke Fagcebook. ia heran, rumah tidak dintinggal kok, pasang AC? jangn-jangan ada yang aneh nih?. Tanyanya heran.

Dan ternyata, benar saja, rumah itu digunakan untuk aksi kejahatan.

Jadi tempat penimbunan BBM Ilegal sebelum dijual ke timor leste. Pelakunya seorang polisi.

Diduga rumah itu dipasang AC di salah satu kamar, agar jerigen dan drum BBM tidak kepanasan dan meledak.

Penyimpanan BBM Ilegal

Dilansir dari Victorynews.id, rumah itu ternyata untuk peyimpanan BBM yang ditimbun untuk dikirim ke Timor Leste Secara Ilegal oleh seorang oknum Aanggota Polisi dari Polres Kupang Kota.

Aparat Polresta Kupang Kota berhasil mengungkap kasus penimbunan BBM bersubsidi jenis solar di wilayah Kota Kupang, NTT.

Penimbunan BBM bersubsidi itu terjadi di dua lokasi, yaitu di wilayah Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa dan Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Salah satu lokasi penimbunan BBM bersubsidi di wilayah Kelurahan Fatukoa tepatnya RT 011/RW 005. Di tempat itu warga mengaku ada seorang bernama "Bos Jali" sebagai pemilik rumah.

Polisi dari Polres Kupang Kota grebek dua tempat penimbunan BBM bersubsidi di Fatukoa dan Alak. Dua tempat penimbunan BBM itu ternyata tempat menyimpan BBM dari pengepul sebelum dijual secara ilegal ke Timor Timur (TimTim) atau timor Leste.

Setelah diselidiki, ternyata oknum polisi dari polres Kupang kota terlibat dalam penyelundupan BBM ke Timor Leste ini.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Kupang Kota. Dilansir dari nttmediaexpress.com, Kapolres Kupang Kota, NTT, Kombes Pol Aldinan Manurung menyebut, salah satu anggotanya terlibat penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Kota Kupang ke Timor Leste.

Hal itu terungkap setelah aparat Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kupang Kota menyelidiki kasus itu.

"Anggota yang terlibat itu berinisial A berpangkat Bripka," kata Aldinan, Jumat (5/7/2024).

Peran Bribpa A

Menurut Kombes Pol Aldinan Manurung, peran Bripka A dalam mafia BBM ilegal itu adalah terlibat langsung dalam pengantaran dan mengawal hingga pengiriman dari Kota Kupang ke Timor Leste. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan A juga terlibat sebagai pengepul BBM.

"Bripka A saat ini diperiksa secara internal terkait tugas dan tanggung jawabnya," katanya.