AT Ngaku Sering Dipake Untuk Urusan Politik, Vidionya Disorot Di Sidang DPRD Kota Kupang

 


 




 



Seorang perempuan cantik bernama AT alias Astri  sedang viral di medsos. Dikabarkan bahwa wanita ini adalah salah satu Pegawai Tidak Tetap atau PTT kota Kupang. 

Karena sering unggah foto dan vidio dengan berpakaian mini, buat warganet rame-rame menyerang dan membullly AT.

Meskipun begitu, Ternyata Ibunda AT tidak melarang anaknya untuk berpakain mini. 

Hal itu disampaikan AT dalam percakapan mesenjer dengan salahs atu akun gosip, Irmadewi Silvester. Menurut AT, ibunya aman-saja, alias tidak melarang. Selain itu, AT juga mengaku sering dipakai untuk kepentingan politik.

Ini percakapannya dengan Akun Irmadewi.



Sumber Penghasilan?

1. Sering dipakai untuk urusan Politik 

Rupanya ada oknum pejabat dan oknum poliTIKUS yang pakai wanita ini untuk memperperlancar urusan. Entah urusan apa, dalam percakapan itu tidak dijelaskan. 



2. Endors produk

Selain itu, ditelusuri dari IGnya Astrit juga menerima endors produk. Astrit memiliki pengikut yang cukup banyak yang mencapai lebih dari 70ribu pengikut.


Diberitakan sebelumnya bahwa, Foto-foto AT alias Astri tersebar di media sosial diunggah oleh akun gosip Irmadewi Silvester di Grup Flobamorata Tabongkar. 


Tidak hanya foto, beberapa vidio di tiktok juga diunggah warganet. Bagai inul daratista dan dewi persik, AT alias Astri  lihai goyang gergaji.



DPRD Kota Kupang Ribut

Dilansir dari rakyatntt.com, Inspektorat Daerah Kota Kupang kembali disoroti lembaga DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus) yang membahas LKPJ Wali Kota Kupang Tahun 2022. Kali ini sorotan terkait dengan polemik konten video tiktok salah seorang tenaga PTT atas nama Astri Tungga. Di sisi lain, pansus DPRD tak melirik dan membahas temuan Satuan Polisi Pamong Praja terhadap praktik prostitusi di Hotel Kelapa Lima Indah atau Citra dan Bolekale.

Astri Tungga

Pantauan RakyatNTT.com, dalam sidang Pansus DPRD Kota Kupang yang membahas LKPJ Wali Kota di ruang sidang utama DPRD, Senin (8/5/2023) sore, Pansus DPRD yang diketuai Jhon Godefridus Seran dari Fraksi PDIP meminta penjelasan Inspektur Daerah, Frengki Amalo untuk menjelaskan tentang perkembangan pemeriksaan atas dugaan konten tiktok tak wajar atau diduga berbau pornografi dari salah satu PTT atas nama Astry Tungga.




Terkait hal ini, Sekretaris Pansus DPRD, Nining Basalamah menyampaikan, Kepala BKPPD, Abraham D.E. Manafe seakan melindungi bawahannya, sehingga pemeriksaan pada tingkatan BKPPD Astri Tungga tetap diberi kesempatan bekerja dan tidak dipecat.

“Saya tidak tahu maksud Pak Ade ini apa, seorang kepala melindungi seorang PTT yang bermoral bejat, karena contoh judul dari kontennya dia ini “pamer ten**  dan pa**den,” ucapnya.

Ia pun meminta agar pembahasan bersama Inspektorat ini menjadi akhir dari penyelesaian masalah ini. Ia bahkan meminta agar pansus DPRD merekomendasikan pemecatan terhadap Astry Tungga karena telah mencoreng wajah pemerintah kota melalui video tiktok yang bernuansa pornografi. ***rakyatntt.com,

Selain itu, Anggota Pansus lainnya, Dominika Bethan mengungkapkan, persoalan terkait Astri Tungga sudah sering dibahas di tingkat komisi. Ia merasa ada sesuatu yang janggal, sehingga PTT ini tak bisa diberikan tindakan tegas. “Kalau PTT lain tidak kerja satu atau dua hari pasti pecat, bahkan soal Astri Tungga ini sudah ada rekomendasi Komisi dan Pansus pun tetap Inspektorat tidak pecat,” pungkasnya.


Astri Tungga


Astri Tungga pegawai honor kota kupang


Astri Tungga pegawai honor kota kupang


Astri Tungga pegawai honor kota kupang


foto dan vidio Astri Tungga pegawai honor kota kupang yang viral

 




foto dan vidio Astri Tungga pegawai honor kota kupang yang viral

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel