Kak Roy Tinggalkan Istri Dan 2 Anak Yang Masih Kecil, Pembunuh Terkutuk

 


Keluarga masih sangat berduka mendalam atas kematian Roy Bolle dalam aksi premanisme yang menyebabkan terbunuhnya Roy di Oesapa Kupang beberapa waktu lalu. Ternyata Roy meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil. 

Hal itu disampaikan Adik Korban Sherly Bolle dalam Postingannya, "Ini buat para pelaku dengan pelaku punya anak2 keluarga, lihat ini foto nih, b pnk kk ada anak masih kecil2, basong tega ambil dia dengan cara yg sangat kejam, padahal b pnk kk snde pernah ad masalah deng basong, seharusnya b pnk kk skrg ada bahagia dengan dia pnk keluarga kecil, tapi basong hanya karna uang, basong ame dia pnk nyawa! Tega betul basong!!! We pelaku pembunuhan b pnk kk! Basong senang2 dengan itu uang haram dengan basong pnk anak2 su nanti baru, darah org snde bersalah ikut basong! Basong snde akan hidup tenang. Ingat itu.!!!". Tulis Sherly dalam postingangannya.


Diberitakan sebelumnya bahwa, bentrok antar kelompok masyarakat kembali terjadi di wilayah Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (15/9).

1. Para Pelaku Saling Kejar-kejaran

Aksi kejar-kejaran dan saling menyerang menggunakan senjata tajam itu mengakibatkan satu orang pemuda tewas di depan Toko Laris Celluler (depan BRI Oesapa) jalan Timor Raya KM 8 Kupang.

2. Satu orang Tewas

Satu orang pemuda tewas. Korban diketahui berinisial RHB (39). Jenazah korban sementara di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSB Titus Uly Kupang.


3. Motor wartawan dibakar

Selain korban jiwa, nasib nahas juga dialami Rian Nong, wartawan Pos Kupang. Motor miliknya ikut dibakar di depan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. 

Rian Nong ketika ditemui mengaku, motornya parkir di pinggir jalan karena hendak meliput kejadian tersebut. 


4. TKP PEMBUNUHAN
Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Kelurahan Oesapa, (Depan BRI) jalan Timor Raya KM 8, Jumat (15/9). 

"Saya parkir di pinggir jalan tapi situasi semakin mencekam, jadi saya dan teman wartawan mengamankan diri di halaman kampus," katanya.

Lanjut Rian, kelompok yang bertikai lalu meninggalkan lokasi. Tampak sudah mulai kondusif namun tiba-tiba asap hitam membumbung tinggi di lahan kosong milik warga.

"Pas liat asap, kami pikir warga bakar ban. Setelah cek terdapat empat unit motor yang dibakar. Saya cari motor sudah tidak ada lagi di tempat awal parkir," tuturnya.


5. Pernyataan Kapolsek

Kapolsek Kelapa Lima, Jemmy Noke ketika dikonfirmasi membenarkan bentrok tersebut. "Akibat bentrokan yang bermula dari depan UKAW itu ada satu orang tewas dan empat unit motor di bakar," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya setelah mendapat laporan adanya bentrok, langsung turun ke TKP untuk pengamanan. Namun untuk proses penyelidikan dilakukan oleh tim penyidik Polresta Kupang Kota.

"Pengungkapan kasus ini, diambil alih oleh Polresta tapi kami awalnya langsung mengamankan TKP," pintanya. 


6. Motor Dibakar Dalam Lubang

Pantauan Timor Express, empat unit motor tersebut dimasukan ke dalam lubang berukuran lebar 2x3 meter dengan kedalam kurang lebih dua meter lalu dibakar. (sumber: timor express).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel