Salah Satu Korban Kebakaran Ratusan Rumah Di Jakarta Asal Dari Sabu-NTT

 


Kebakaran terjadi di permukiman warga di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) kemarin. Akibatnya ratusan rumah terdampak. Sebanyak seribuan orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (30/7/2023) pagi. Penyebab kebakaran diduga berasal dari kompor warga. Sejauh ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa. 


Salah satu korban kebakaran tersebut adalah seorang wanita asal Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT. Salah seorang rekan mengisahkan, korban bernama Tali. 

Salah satu korban kebakaran hari minggu kemarin di daerah Cenkgareng, adik kita Tali. Tidak ada barang yang terselamatkan, mulai dari ijazah, KTP, surat-surat penting lainnya. 

Yang tersisa hanya pakian di badan, tas kecil, dan sebuah HP. Sebab yang bersangkutan sedang berada di gereja ketika kebakaran terjadi. 


Kronologi Kebakaran Di Jakarta
Kebakaran dilaporkan terjadi pada Minggu (30/7/2023) pukul 09.00 WIB di Jalan Kapuk Utara 2 RT 01 RW 03, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan. Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran (damkar) dan 105 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

"Terjadi kebakaran pada bangunan rumah tinggal di Jl. Kapuk Utara 2, 001/003, Kel. Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. Unit dan personel #DamkarDKI segera dikerahkan menuju lokasi saat warga sekitar melaporkan kejadian tersebut," unggahan Damkar DKI di Twitter @humasjakfire, Minggu (30/7/2023).

"Pemadaman api mulai beroperasi pukul 09.30 WIB. Pengerahan saat ini bertambah menjadi 21 unit serta 105 personel. Proses pemadaman masih dilakukan dengan upaya lokalisir perambatan api," ujarnya.


Kebakaran telah melanda permukiman warga di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Minggu (30/7/2023). Petugas damkar dan warga pun berjibaku untuk memadamkan kebakaran. 

400 Rumah Terdampak-1000 Orang Ngungsi
Sebanyak 400 rumah terdampak akibat kebakaran di permukiman penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Sebanyak 1.000 orang dari 200 KK (kepala keluarga) dilaporkan mengungsi imbas kebakaran tersebut.

"Objek terdampak 400 rumah tinggal, 200 KK, 1.000 jiwa," ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7/2023).

Untuk sementara ribuan warga terdampak itu ditempatkan di Tenda Pengungsian di Jalan Kapuk Utara 2, RT 001/003, Jakarta Utara. Michael mengatakan pihaknya saat ini telah mendistribusikan bantuan untuk para korban.

"BPBD DKI Jakarta mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas dengan rincian: Air Mineral 10 Dus, Selimut 33 Lembar, Mukena 33 pcs, Sarung 33 Lembar, Terpal 10 Lembar, Matras 25 , Family kids 12 Paket, Kids ware 10 Paket, Paket sandang 12 Paket," sambungnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel