Akhirnya Terungkap, Penembak Anggota PSHT Yang Tewas Di Malaka, Pelakunya Dari Perguruan IKS



Diberitakan sebelumnya bahwa Kendy (15), pelajar SMP dì Kabupaten Malaka, NTT tewas setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit. Korban merupakan korban penembakan orang tidak dikenal saat mengikuti latihan bela diri silat bersama rekan perguruan Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) pada Jumat (28/4/2023) malam sekitar pukul 23.00 wita. Korban sempat dirawat di rumah sakit penyangga Betun, Kabupaten Malaka. Pada Minggu (30/4/2023) korban dinyatakan meninggal dunia.


Pelaku Ditangkap

Aparat Polres Malaka berhasil membekuk para pelaku penembakan remaja di Kabupaten Malaka beberapa waktu lalu.

Mereka yang diamankan polisi yakni Jonisius Bere Siri alias Joker, Mario Silberto Nahak alias Rio dan Alyance Seran alias Cong untuk dimintai keterangannya.


Mengenai Jonisius Bere Siri alias Joker, merupakan ketua organisasi IKS ranting Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. 

Saat diperiksa polisi, Jonisius Bere Siri alias Joker mengakui semua perbuatannya bahwa dirinya yang melakukan penembakan terhadap korban Kendi Afdodis Nahak alias Kendi dengan menggunakan 1 pucuk senapan angin jenis PCP.

Joker juga mengaku sebelum menembak korban, ia bersama rekannya Fendi, Amir Leo, Frengky Amaral, Ulu, Cong, Irfan dan Rio untuk menyusun rencana penyerangan terhadap organisasi perguruan PSHT.

Dari hasil pemeriksaan, Joker melakukan aksinya karena ingin balas dendam atas kematian salah satu anggota perguruan IKS yang ditikam oleh anggota perguruan PSHT di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Polisi pun mengamankan 1 pucuk senapan angin jenis PCP di rumah Aryance Seran alias Cong di Hanemasin, Desa Alkani, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. sumber: rakyatnttcom

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel