Fakta Baru Terungkap Dalam Kasus Pengeroyokan Di Eltari Kupang, Ada Dua Versi, Medsos Memanas

 


Versi Polisi: "Kami Yang tangkap para Pelaku"

Versi Keluarga pelaku: "Anak kami menyerahkan diri ke Polisi

Karena itu, di media sosial mulai memanas lagi soal kasus ini. Warganet bingung, mana yang benar. Orangtua pelaku atau polisi


Kasus pengeroyokan yang menyebabkan mahasiswa bernama Marthen Leba Doko meregang nyawa kini muncul isu baru selain penangkapan para pelaku. 


Pasalnya, ada sebuah akun bernama Beny Dembo yang mengaku ayah dari salah satu tersangka pelaku berinisial YSRD mengaku anaknya menyerahkan diri bukan ditangkap polisi. 

Tentu hal ini berbeda dengan pernyataan yang dikeluarkan polisi, bahwa para pelaku ditangkap anggota Jatanras Polres Kupang Kota, bukan menyerahkan diri. 


Selain itu, Beny juga melayangkan protes, mengapa hanya anaknya bersama dua orang rekannya yang muncul dan dikatakan ditangkap polisi, padahal menurut saksi kunci, ada 6 orang di TKP pada waktu itu. 


Masih menurut Beny, sebelum anaknya menyerahkan diri, dia dan temannya yang menyerahkan diri, menyatakan bahwa ada 6 orang pelaku. Pertanyaannya mengapa yang muncul hanya 3 orang? Apa perlu kasus ini diusut Polda? 

Berikut ini tangkapan layar komentar Beny Dembo:



Karena itu, di media sosial mulai memanas lagi soal kasus ini. Warganet bingung, mana yang benar. Orangtua pelaku atau polisi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel