Cewek OPEN BO Di Kupang Dianiaya, TKP Stadion Merdeka
Seorang Pria warga Kota Kupang berinisial RK (25) menjual pacarnya berinisial FJA (18) ke pria lain melalui sistem open BO.
Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy O. Noke mengatakan "Bayarannya kadang ditransfer ke pelaku dan kadang langsung membayar ke korban. Tapi pelaku langsung meminta uang dari korban usai korban transaksi dengan pria lain," ungkapnya dikutip dari nttmediaexpress.com.
Dikatakannya, tindakan tersebut telah dilakukan sejak lama. Bahkan telah dilakukan sejak wanita tersebut masih di bawah umur.
Menurutnya, kasus tersebut sudah dilaporkan beberapa waktu lalu namun akhirnya wanita tersebut mencabut kembali laporan tersebut sehingga tidak dilanjutkan.
Selain itu, jelasnya, korban juga sering dianiaya jika tak menuruti kemauan sang pacarnya.
"Saat itu pelaku menelepon korban untuk bertemu di depan stadion Merdeka, Kota Kupang. Korban pun dari hotel Aston Kupang ke stadion Merdeka dengan menggunakan mobil grab," ujar Jemy
Menurutnya, setiba korban di Stadion Merdeka pelaku langsung menghadang mobil grab tersebut yang ditumpangi korban.
"Saat di depan stadion Merdeka, korban dipaksa turun dari mobil untuk berbicara, tapi korban menolak. Pelaku marah dan langsung menganiaya korban," terangnya.
Karena itu, korban lapor polisi. Usai memberikan laporan, korban langsung dibawa oleh Polisi dan melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Pelaku juga telah berhasil diamankan Polisi dan saat ini ditahan di seluruh Mapolsek Kelapa Lima Kota Kupang. Sumber: batastimor.com