Kondisi David Ozora Terkini: Bisik-bisik David Ozora
Bisik-bisik Bantal David - Part 2
Bbrp waktu belakangan aku sedih, sekaligus senang.
Oh ya, aku adlh bantal yg menemani kepala David. Jika kalian mendengar ceritaku di bagian pertama, maka ini aku bantal yg sama.
“Wah kejadian David benar2 membongkar byk hal!” Bisik sarung bantal lain, saat kami berjumpa di penatu (loundry) rumah sakit.
Aku tak terlalu mengerti, masih mencoba mencerna.
“Kau beruntung sekali jd bantal untuknya! Anak itu sambil tertidur saja, byk yg berhasil ia tumbangkan. Kau tahu? Ada sekampung pejabat di negeri ini yg rebah. Negara ini sedang bersih2, persis seperti kita di mesin cuci ini!” Kata kain & bantal lain tak kalah antusias.
“Ma… maksud kalian apa?”
“Euhhh, itu yg ratusan triliun sdg jd sorotan, efek bola salju dr kejadian David kecil.” Celetuk selimut di mesin cuci berbeda.
Aku mulai menemukan hubungan2 dr cerita mereka.
Sembari kami dicuci, seorang petugas penatu tampak hendak bersantai sejenak. Ia ambil kursi, membuka ponselnya, dan kami mengintipvapa yg muncul di ponsel petugas penatu ini. Rupanya ia sedang menonton berita2.
“Ha? Aku tak salah lihat?”
Petugas itu terus menggeser ke berita2 lain. Aku pun ikut tertegun. Seisi layar ponselnya, berita ttg David terus. Lebih tepatnya, berita2 ttg pajak, bea cukai, pejabat pamer, gesekan2 ttg undang2, dst. Yg jika aku hubungkan, semuanya terpantik karena kejadian David!
Saat aku diobok2 dlm mesin cuci ini, sesuatu yg hangat menetes dr kelopak mataku. Ternyata benarlah cerita nenek moyang para bantal itu (ada di part 1).
Bahwa Nabi Daud - David and Goliath - yg kecil itu, bisa mengalahkan para raksasa. Ia yg tak dipercaya ikut perang awalnya, malah dgn cerdas berhasil menumbangkan musuh2 yg amat menakutkan.
Ah, jika pagi ini kalian terbangun dan melihat bantal kalian, maka terus kirimlah seutas doa utk David.
Salam, J.S. Khairen. Penulis novel BUNGKAM SUARA. Ceria super pendek ini lagi2, didedikasikan utk David Ozora.