JPO Oeba Ditutup Karena Dijadikan Tempat "Buang Sperma" dan Juga Lapuk
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di Kelurahan Oeba, tepatnya di depan SMA Geovani dan Kampus Unika, ditutup Pol PP Kota Kupang.
Penutupan itu menyusul viralnya vidio pasangan muda-mudi sedang hubungan intim alias "buang sperma" sambil berdiri di atas JPO tersebut.
Dalam Vidio amatir yang direkam oleh warga itu, terlihat sepasang kekasih gituan. Sang wanita berdiri membelakangi si pria, lalu si pria mulai goyang tik-tok dari belakang pantat sang wanita. Namun, tidak sadar, aksi keduanya sedang direkam warga, lalu disebarkan ke media sosial.
Dihalangi Papan Reklame
JPO itu memang jarang dilalui pejalan kaki, jadi sepi. Selain itu, terpasang dan tertutup oleh papan reklame dari kedua sisi. Sehingga tidak terlihat aktivitas orang di atas. Kesempitan itulah yang dimanfaatkan oleh muda-mudi yang kurang akhlak untuk bermatap-mantapan.
Ditutup Pol PP
Kini JPO itu ditutup oleh POL PP kota Kupang. Terlihat tangga menuju JPO sudah dipasang seng bekas agar orang tidak bisa lewat.
Menurut Kasat Pol PP Kota Kupang, Rudi Abubakar, penutupan JPO itu karena ditemukan beberapa bagian yang sudah lapuk. Sehingga berpotensi membahayakan pengguna.