Mayat Gadis Yang Terapung Di Pesisir Pantai Kupang, Ternyata Warga Oepura Kota Kupang
Mayat Gadis Yang Terapung Di Pesisir Pantai Kupang, Ternyata Warga Oepura Kota Kupang. Sosok mayat perempuan ditemukan tergeletak dalam posisi terlentang di pesisir Pantai Ketapang Satu, Kelurahan Tode-Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Sabtu 5 November 2022 sekitar pukul 07.30 wita.
Mayat perempuan tersebut menggunakan baju berwarna abu-abu bermotif batik dan celana pendek jeans berwarna biru.
Ciri fisik mayat perempuan memiliki kulit sawo matang dan rambut hitam pendek bergelombang.
Temuan jenazah perempuan itu sempat menghebohkan warga setempat kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.
Tak lama berselang, SPKT Polsek Kelapa Lima bersama Basarnas, Tagana, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
Setelah itu, Pihak Kepolisian bersama Tim dokter langsung membawa jenazah perempuan tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk melakukan visum terhadap jenazah tersebut.
Tim Inavis melakukan identifikasi dan mengambil sampel sidik jari tersebut, namun hasilnya tidak diketahui.
Plh. Kapolsek Kelapa Lima, AKP Mesakh Yohanis Hetarie mengatakan bahwa korban diperkirakan meninggal belum lama karena kondisi fisik mayat masih baru dan identitasnya belum diketahui.
Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik, sehingga pihak kepolisian masih menunggu laporan kehilangan dari pihak keluarganya.
Selang beberapa waktu kemudian, ada seorang warga bernama Yohanes Lasfeto datang mengkonfirmasi jenazah perempuan tersebut.
Setelah mencocokkan ciri fisik mayat tersebut, Yohanes mendapati bahwa mayat perempuan tersebut adalah keponakan kandungnya bernama Susana Missa (23), Warga Jalan Sukun I RT 08 RW 03 Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Menurut Yohanes, Korban pergi dari rumah menggunakan pakaian gereja dan celana pendek jeans yang sama persis dengan gambar video yang dia dapat dari temanya melalui grup medsos.
Yohanes mengatakan bahwa korban sekitar pukul 07.00 wita sempat datang ke rumah kemudian bertengkar dengan paman kandungnya setelah itu langsung pergi dari rumah.
Yohanes menambahkan, korban juga sempat dirawat di rumah RSJ Naimata sehingga kondisi jiwanya tidak stabil.
Pihak keluarga pun sudah datang ke RSB Titus Uly untuk mengkonfirmasi sekaligus membawa pulang jenazahnya. (sumber: pos-kupang.com)