Ini Vidio Alm. Sekda NTT Diambil 3 Jam Sebelum Tewas, Sedang Karoke Bersama Keluarganya

 


Sumber Vidio Facebook Umbu M. PeterSekda Provinsi NTT, Domu Warandoy, reuni datang nyanyi2 di rumah Kemuning 12 ". Tulis Umbu dalam postingannya, pada tanggal 1 Oktober 2022, pukul 22.54. Sementara Alm. Celaka Tanggal 2 jam 02.00 dini hari.

Ini Vidio Alm. Sekda NTT Diambil Beberapa Jam Sebelum Tewas, Sedang Karoke



Dilansir dari ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Domu Warandoy meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tunggal di ruas jalan Frans Seda Kota Kupang pada Minggu dini hari.

"Memang benar, Pak Sekda Provinsi Nusa Tenggara Timur Domi Warandoy meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Peristiwa ini merupakan murni kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Q. Parera ditemui ANTARA di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uli, Kupang, Minggu.


Domu Warandoy, yang baru dilantik Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada 13 Juli 2022 lalu, mengalami kecelakaan mobil tunggal saat menuju rumah dinas di kawasan Kelapa Lima setelah menghadiri pertemuan keluarga di Jalan Kemuning, Naikotan I, Kota Kupang.

Mantan sekda Kabupaten Sumba Timur itu diketahui mengemudikan sendiri mobilnya saat pulang menuju rumah dinas pukul 02.00 dini hari.


Kronologi Kecelakaan Sekda NTT

Dilansir dari katantt.com, kecelakaan tersebut bermula dari korban yang mengendarai mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan plat percobaan warna putih nomor polisi DH 274 XX melaju dengan kecepatan tinggi dari arah jalan El Tari menuju Jalan Frans Seda.


Namun Andri, saat 100 meter melewati depan Hotel Debitos di sekitar jalan Frans Seda dengan kondisi jalan sedikit menurun korban hilang kendali dan mobil masuk legong yang berada di samping kanan jalan.


Korban hilang kendali sehingga bergerak keluar aspal jalan sebelah kanan dan terjatuh di luar jalan yang cukup dalam dan tersangkut di sebuah pohon lontar pada bagian pintu pengemudi sehingga sulit dan memakan waktu lama dalam proses evakuasi.

Akibat dari kejadian tersebut korban sempat kejang-kejang di dalam mobil. Namun karena posisi terjepit sehingga diduga korban meninggal dunia dalam mobil, Korban kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Kupang sekitar pukul 04.30 Wita dan dinyatakan telah meninggal dunia.




Dari keterangan saksi mata, saat melewati Pos Polisi Kantor Gubernur NTT dari arah Jalan El Tari ke arah Jalan Frans Seda, sempat melihat mobil Toyota Fortuner tersebut melaju dengan kecepatan sangat tinggi. "Sempat ada beberapa saksi yang melihat mobil tersebut melaju dengan kecepatan sangat tinggi," kata Andri.

Korban mengalami luka robek di mata kanan, darah dari hidung, luka di leher, memar di dada dan perut, memar di kaki kanan.

Aparat kepolisian dan warga yang mendatangi TKP sempat berusaha mengeluarkan korban dari mobil. Tetapi kondisi mobil yang terjepit sebuah pohon sehingga menyulitkan untuk dilakukan evakuasi.

"Karena kondisi mobil terbalik ke samping kanan dan terjepit oleh pohon sehingga sulit untuk dilakukan evakuasi terhadap korban," kata Andri.

Menurut Andri korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 04.30 dibantu mobil derek milik Dinas Perhubungan Kota Kupang. Mobil Fortuner yang digunakan korban telah dievakuasi ke kantor Satlantas Polresta Kupang Kota.

Mobil Toyota Fortuner tersebut nampak ringsek di bagian samping kanan. Jenazah korban baru dibawa ke Rumah Dinas Sekda NTT di Jalan Kartini RT 18 RW 08 Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang pada pukul 08.00 wita.

Rencananya jenazah akan dibawa ke Waingapu, Kabupaten Sumba Timur pada Minggu (2/10/2022) siang ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel