Lagi-lagi, Setelah Vikaris, Kini Koster Gereja Yang Cabuli Gadis Di Bawah Umur
Belum hilang dari ingatan kita, kasus viral oknum Vikaris (calon pendeta) yang perkosa puluhan anak sekolah minggu di Kabupaten Alor. Kini, kasus yang sama juga terjadi di Alor juga.
Seorang pekerja gereja alias Koster gereja, perkosa anak di bawah umur. Korban masih SMP.
Dilansir dari digtara.com, kasus pencabulan oleh pekerja gereja terhadap anak di bawah umur yang masih siswi SMP terjadi lagi di Kabupaten Alor, NTT. Kali ini pelakunya adalah koster (pekerja gereja) yang mencabuli tetangganya yang masih berusia 13 tahun.
Untuk diketahui, Belum lama ini publik di NTT dihebohkan dengan aksi pencabulan calon pendeta (vikaris) terhadap belasan remaja perempuan di Kabupaten Alor-NTT. Kini Pekerja Gereja Cabuli Siswi SMP.
Aksi cabul dilakukan pelaku berulang kali dalam kurun waktu sejak 28 Juli hingga 10 Agustus 2022.
Korban yang dicabuli setiap pukul 04.00 wita awalnya mendiamkan kasus ini.
Namun korban kemudian berterus terang kepada orang tuanya kalau ia sudah dicabuli pelaku yang juga tetangganya beberapa kali.
Setiap kali dicabuli, korban diiming-imingi uang oleh pelaku mulai dari uang Rp 5.000 hingga Rp 50.000. Pelakunya adalah KAdj alias Tian (57), yang juga warga Kelurahan Kalabahi Barat, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Kabupaten Alor.
Pelaku mencabuli korban SAP (13), pelajar SMP yang juga tetangga pelaku. Diketahui pelaku sudah memiliki istri dan anak.
Kerabat korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi di Polres Alor melalui laporan polisi nomor LP/B/297/IX/2022/SPKT/Polres Alor/Polda NTT.
Kapolres Alor, AKBP Ari Satmoko, SIK yang dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022) membenarkan kejadian ini. sumber: digtara.com