Dibongkar Penasehat Kapolri: TimSus Bentukan Kapolri Sebagian Anggota "Geng Sambo"


Irjen Ferdy Sambo disebut-sebut bukanlah pimpinan geng atau faksi di internal Polri.

Hal ini disampaikan Guru Besar Ilmu Politik & Keamanan Universitas Padjadjaran yang juga Penasihat Kapolri, Prof Muradi.

Muradi menyebut ada sosok ‘kakak asuh’ di balik geng mantan Kepala Divisi Propam Polri itu.


“Irjen Ferdy Sambo itu bukan kepala atau pimpinan dari salah satu faksi atau geng ada di internal Polri,” kata Muradi, mengutip liputan6.com, Sabtu (20/8/2022).

Muradi mengatakan publik perlu melihat jejak Sambo di masa lampau, bagaimana dia mendapatkan bintang pertama kalinya sebagai perwira tinggi (Pati).


“Dari situ kita akan lihat bahwa ada yang jauh lebih senior dari Irjen Sambo yang menjadi ‘kakak asuh’,” ujarnya.

Muradi mengaku tak heran jika ada sebagian dari anggota Timsus ada yang memiliki kedekatan dengan “kakak asuh”.

Sosok itu, lanjut Muradi, sampai saat ini belum diproses dan dievaluasi keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J

“Karena kedekatan tersebut, baik yang satu leting maupun pernah bersama-sama tugas. Ada kehati-hatian yang dilakukan oleh Timsus dalam memproses sejumlah perwira yang lebih senior dari Irjen Sambo tersebut,” ujarnya.


“Sehingga tampak ada kesan abai dan tidak patuh atas instruksi dan perintah Kapolri,” kata Muradi melanjutkan.

Muradi melihat bahwa Sambo hanya satu dari orang yang diarahkan oleh “kakak asuh” dari salah satu faksi atau geng yang ada di Polri.


Menurutnya, jika timsus bisa memeriksa dan membuktikan ada keterlibatan “kakak asuh” ini, maka perlawanan ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo bisa meredup. **digtara.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel