Fakta Lapangan: Dugaan Kuat Permainan Nota Dana Bencana Seroja, Terlalu Tega!
Credit: Tangkapan Layar Chanel Youtube PODJEMS |
Dana bantuan Bencana Seroja yang di Kota Kupang khususnya dan NTT umumnya terus menuai polemik dalam masyarakat penerima bantuan. Selain dinilai berbelit-belit dan tepat sasaran, serta terkesan menyusahkan penerima bantuan, diduga kuat ada permainan nota pembelian bahan bangunan.
BACA JUGA:
Kasus itu terjadi dan dirasakan oleh beberapa orang warga di Kota Kupang. Warga penerima merasa ada yang tidak beres dengan penyaluran bantuan itu. Diduga kuat ada mak up harga di nota pembelian. Selain Mark up, juga diduga ada oknum penyalur bantuan yang "memalasukan" nota Toko. Dalam hal ini, oknum yang bersangkutan membuat nota sendiri, alias bukan nota toko.
BACA JUGA:
Sejumlah fakta Lapangan masalah dana bantuan seroja di kota Kupang:
1. Seng terlalu tipis (0,20 mm), sehingga warga minta yang lebih tebal (0,30 mm).
2. Harga seng yang ada di nota (40-an ribu) tidak sesuai dengan harga toko (66.000).
BACA JUGA:
Sejumlah fakta dan pengakuan itu itu, terungkap dari chanel Youtube PodJems, ketika host chanel itu turun lapangan untuk wawancara langsung kepada warga penerima bantuan. Vidio wawancara dipost ulang oleh akun GreGor Do Hawu di grup fb NANO NANO RAMAI RASANYA.
BACA JUGA:
Berikut cuplikan Vidionya masalah dana bantuan seroja di Kupang: