Ini Nama-nama Korban Pembantaian Teroris KKB Di Papua
Delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas dibantai teroris KKB Papua. Satu selamat setelah berhasil kabur dari lokasi proyek.
Nelson Sarira, korban selamat dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua baru berhasil dievakuasi setelah tiga hari pasca kejadian.
Helikopter yang mengevakuasi Nelson tampak tidak sampai menyentuh tanah saat melakukan proses evakuasi. Helikopter karavan itu langsung terbang begitu Nelson masuk ke dalam kabin.
“Pada pukul 10.13 WIT, tim yang melaksanakan evakuasi berhasil melakukan evakuasi terhadap korban yang masih selamat atas nama Nelson,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Tak lama setelah Nelson masuk ke helikopter, dirinya langsung menangis haru. Emosinya tak dapat ditahan karena telah dijemput aparat.
“Teman-teman mati semua. Semuanya mati dibantai,” kata Nelson.
Nelson, yang mengenakan sweater, menangis dan mengusap air matanya. Petugas yang ada di dalam helikopter menenangkan Nelson dan memintanya minum air.
“Sabar, sabar. Tetap, tenang. Minum air. Mereka ada di mana?” tanya petugas kepada Nelson sambil menunjukkan sebuah gambar seperti peta lokasi.
“Semua di sana. Sewaktu diserang, saya keluar kamp, masuk ke jurang,” kata Nelson.
Nelson sempat melambaikan ke kamera CCTV yang ada di kamp PTT setelah KKB melakukan penyerangan. Saat itu dia berharap diselamatkan oleh pihak yang melihat rekaman CCTV tersebut.
Nelson lalu dibawa ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut. Saat ini Nelson masih dalam proses pemulihan guna dimintai keterangan terkait dengan keberadaan rekan-rekan karyawan PTT lainnya guna dilakukan evakuasi lanjutan.Nelson Sarira saat dievakuasi
Dia pun mengungkap detik-detik delapan rekannya dibunuh teroris KKB Papua.
“Dari hasil keterangan sementara dua personel Satgas yang melakukan penyelamatan sempat bertanya kepada korban. Korban menjelaskan pelaku diperkirakan 10 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam seperti parang, kapak dan lainnya. ,” kata Kepala Operasi Cartenz Damai Papua Kombes Muhammad Firman kepada wartawan di Polres Mimika, Sabtu (5/3/2022).
“Kemudian pelaku langsung masuk melakukan pembantaian di kamp PTT,” sambung Kombes Firman.
Kepada petugas Nelson mengatakan serangan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (2/3) di Tower B3, Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Nelson langsung kabur saat serangan terjadi.
“Kemudian menjelaskan lagi, dia sempat kabur pada saat pembantaian,” katanya.
Nelson baru kembali ke Kamp PTT saat suara pelaku tak lagi terdengar. Namun nahas, Nelson menemukan seluruh rekan-rekannya yang berjumlah 8 orang meninggal dunia.
“Kemudian korban setelah kabur, situasi tidak ada lagi dengar suara teriak-teriak dari para pelaku, korban kembali ke kamp dan melihat teman-temannya sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan TNI dan Polri baru mengevakuasi Nelson seorang. Sementara untuk evakuasi delapan jenazah 8 karyawan tewas masih dipikirkan.
“Setelah berhasil menyelamatkan korban (Nelson Sarira) kami akan melaksanakan kembali untuk konsolidasi kepada semua tim yang terlibat evakuasi untuk menentukan langkah selanjutnya evakuasi korban yang sudah dipastikan meninggal dunia di lokasi,” katanya.
Berikut identitas para korban meninggal seperti dirilis polisi:
1. Bona Simanulang
2. RenalTagase
3. Bili Gadi Balen
4. Jamaluddin
5. Syahrul Nurdiansyah
6. Eko Satyansah
7. Bebi Tabuni
8. Ibo
Korban Selamat
1. Nelson Sarira