Terjadi lagi, Ini Kronologi Pemuda Di Oesapa Kupang Dibacok Orang Tak Dikenal
Pembacokkan terjadi lagi di Kota Kupang, NTT, di jalan Timor Raya Kilometer 9, Kota Kupang pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 00.00 Wita. korbannya adalah Gervasius Yomrinus Nino, pemuda berusia 24 tahun, warga Oesapa Kupang, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. Korban mengalami luka cukup serius di sebagian tubuhnya. Pelaku pembacokkan tidak dikenali oleh korban alias Orang Tak Dikenal.
Kronologi Kejadian Pembacokkan di Kupang
Dikutip dari victorynews. id, kejadian berawal ketika korban bersama tiga temannya, yakni Nesi, Oscar dan Arnold, sedang makan malam dekat lampu hias Oesapa Kupang.
Tiba-tiba, tiga orang datang dengan sepeda motor, salah satunya langsung menuju ke arah korban bersama dua orang temannya yang pada saat itu sedang duduk. Palaku langsung mengarahkan parang ke arah korban.
Korban yang pada saat itu kaget mencoba untuk menangkis menggunakan tangan kiri. Akibatnya, pergelangan tangan kiri korban mengalami luka yang cukup serius.
Pada saat kejadian salah satu anggota Polda NTT Briptu Maruli Legata yang melintasi jalan tersebut langsung melakukan pertolongan kepada korban
"Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi luka yang serius akibat dibacok orang tidak kenal," ujarnya kepada victoryvews.id, Rabu (16/2/2022) pukul 02.00 wita melalui sambungan telepon.
Melihat kondisi korban, Ia langsung membawa korban ke IGD RSUD SK Lerikuntuk diberikan pertolongan oleh pihak medis.
"Korban sudah dilakukan penanganan oleh tim medis, korban mendapatkan 17 jahitan," kata Maruli.
BACA JUGA: Ternyata Randy Hanya Saksi Kunci, Pelaku Utama Hendak Bayar Pembunuh Bayaran, Tapi Terlalu Mahal
Briptu Maruli mengatakan, dari informasi yang disampaikan teman korban, sebelum kejadian korban bersama rekannya sempat cekcok dengan pengendara sepeda motor lain sebelum kejadian tersebut, namun tidak digubris oleh ketiganya.
"Mereka sempat cekcok sebelum korban datang tetapi tidak direspons karena mereka berpikir itu mungkin orang mabuk," ungkapnya.
Setelah beberapa menit dua sepeda motor tiba di lokasi dan salah satu penumpang langsung membacok korban.
"Korban tidak sempat melarikan diri akibat sepeda motor yang dikendarai macet, Korban dalam kondisi luka-luka sempat mengejar pelaku dan mencoba melempar menggunakan baru namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah kilometer 10 jalan Timor Raya," kata Maruli.
Atas kejadian tersebut, Ia mengarahkan salah satu teman korban untuk membuat laporan polisi terkait kejadian yang dialami. SUmber: victoryvews.id