Beredar Nama-nama Yang Diminta Percakapannya Dibuka Melalui Provider Telkomsel
Sebuah akun FB memposting Nama-nama Yang Diminta Percakapannya Dibuka Melalui Provider Telkomsel di grup Flobamorata Tabongkar. Ada 6 dan 1 grup WA yang disebut oleh pemosting. Beberapa di antaranya adalah saksi pembunuhan Astrid dan LAel.
Menurutnya, nama-nama itu berdasarkan surat permintaan dari kuasa hukum korban kepada Polda NTT agar percakapannya di buka melalui provider telkomsel.
Namun, kaba terbaru, polisi hanya buka percakapan Astrid (korban) kepada teman-teman korban semasa hidup. Jadi, yang posting itu memprotes, mengapa yang dibuka hanya percakapan korban? Hal itu tidak mungkin mengungkap fakta kalau hanya percakapan korban yang dibuka polisi.
Berikut ini postinganPembukaan Data Provider oleh APH.Pembukaan Percakapan2, sangat penting untuk Pendalaman Penyelidikan dan Penyidikan, dalam melengkapi BAP bukan menunggu dan dibuka di Pengadilan.1. Apakah Pihak Penyidik membuka Provider Percakapan orang-orang yang diminta oleh PH dan Keluarga Korban sesuai surat No : 01/ANP... tanggal 13 Desember 2021???Yang Perlu di buka adalah Percakapan antara:1. IU dengan SM dan B alias B*RON2. SM dengan AR alias Arca dan BI alias B*yu3. AR dengan BI alias Bayu dan IU4. B alias B*yu dengan IU dan SM5. B alias B*RON dengan RENTAL dan IU6. RB dengan SM dan B alias Bayu.7. Percakapan Grup WA SMA*SA*** 20092. Kalau Penyidik HANYA MEMBUKA PERCAKAPN ASTRI (KORBAN) saja,,, hal itu tidak akan menemukan tersangka baru... karna :1. Korban tidak pernah tau dia akan di bunuh2. Setelah dibunuh, org mati tidak bs komunikasi menggunakan HP lagi.
Demikian Postingan netizen di grup Flobamora Tabongkar