Motivasi Untuk Suami Istri: TIDAK ADA SUAMI SEMPURNA, JUGA TIDAK ADA ISTRI SEMPURNA
Sesungguhnya pernikahan yang bahagia bukanlah ketika seorang lelaki sempurna menikah dengan seorang perempuan sempurna.
Semenjak
awal pernikahan, seharusnya sudah ada kesadaran yang tertanam dalam
diri suami dan istri, bahwa pasangan hidupnya bukanlah malaikat dan
bukan manusia sempurna yang terbebas dari kelemahan.
Para
suami hendaknya menyadari, istri yang dinikahi itu hanyalah perempuan
biasa saja, yang memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Untuk itulah
Tuhan mengutusmu untuk melengkapi kekurangannya dan memperbaiki
kelemahannya.
Para
istri hendaklah menyadari, bahwa suaminya hanyalah laki-laki biasa,
yang memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itulah Tuhan
mengutusmu untuk mendampinginya, agar semakin sempurna kebaikannya dan
semakin berkurang kelemahannya.
Kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk bisa bahagia. Kamu juga tidak memerlukan pasangan yang sempurna untuk bisa bahagia.
Yang
kamu perlukan bersama pasangan yaitu berusaha untuk berproses menjadi
lebih baik. Ingat, jangan terlalu banyak menuntut. Lengkapilah apa yang
kurang dari pasanganmu.
Apa
pun itu, nikmati semua prosesnya. Memang, berumah tangga itu tidak lah
mudah. Namun, jika dijalani bersama pasanganmu, baik suka maupun duka
dilewatin bersama, semua akan baik-baik saja